Dibalik jiwa rengsa yang kesekian kali makin tertatih
Apa mungkin aku masih menjadi yang terkasih?

Dalam dingin aku bergidik ngeri
Didalam selimut kusam bolong sana sini
Ya, kau tau? Sama seperti hatiku yang terkikis mati
Berlubang sana sini, tanpa hadirnya penutup lara tingkat tinggi

Apa kau merasa? Aku cukup bosan
Aku haus akan belaian serta kecupan
Masih kurang peka? wahai si pujaan
Apa aku harus lari dari rumah sampai ke depan SMP selatan
Untuk berteriak "kenya peluk aku! aku kedinginan