Menyembunyikan rasa yang pernah aku miliki
Merindukan rasa yang bukan milikku lagi
Membasuh pedih peri dengan sepi
Sepinya suci belum ternodai
Dulu
Mengingat masa itu, pukul satu
Mengorek rasa yang melebur satu
Bergejolak desiran di nadimu
Juga nadiku, aneh yang kita tahu
Sekuntum bunga
Serta indahnya frasa
Yang terlontar dari bibir kering
Mengambil alih sorotan mata tanpa bergeming
Memadu nafas satu sampai satu
Mengembang tawa, tawa yang beku
Mengadu asa di buku kedua tangan
Satu nekat satu cinta satu angan
Merangkak jauh ke masa depan
Senyum yang terkembang
Belum pertanda hal yang diambang
Tiupan kasih dari arah selatan
Mengucap janji dalam satu kepalan
Janji yang akan terbuang nanti
Janji yang akan pasti terbengkalai
0 Comments:
Posting Komentar