Suara gemuruh nya terdengar dari kamar
Petirnya saling bersahutan menggelegar
Sinar bulan tampak muncul malu-malu warnanya pudar
WONOSOBO. 141212 Delapan belas lima enam
PERJALANAN MENUJU PELUKAN MALAM.

Ribuan bulir yang jatuh di pelukan tanah kota
Membawa unsur sepi di sekitar rinainya
Dingin yang menghembus sampai ujung kaki
Seakan mengucap perfrasa rindu di hati
Kau tau? Disaat hujan menyerbu jiwa-jiwa rengsa
Aku yang berharap kawan hanya bisa menerima
Menikmati sendu nya langit kota
Dibalik jendela tua
Sedang kekasih tercinta tanpa tahu keadaannya

Syair rindu yang mengalun bait demi bait nya
Menyampaikan salam cinta untukmu yang entah dimana
Dibawah rinai derasnya. Aku masih menanti dekapan sukacita
Dalam naungan tangisan langit Wonosobo kota